Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotEarn

Harga TON Merosot Pasca CEO Telegram Ditangkap, Ada Apa?

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/08/25 04:30
Oleh:| Syofri Taka

Dalam perkembangan yang mengejutkan, Pavel Durov, salah satu Pendiri dan CEO Telegram, dilaporkan ditangkap di Prancis pada Sabtu malam.

Penangkapan ini terjadi tak lama setelah Durov tiba dengan jet pribadinya dari Azerbaijan, seperti yang dilaporkan oleh media Prancis, TF1.

Berita ini telah menimbulkan gelombang kekhawatiran di pasar kripto, menyebabkan penurunan tajam pada harga Toncoin (TON), token asli dari The Open Network, yang memiliki afiliasi erat dengan Telegram.

Tuduhan Serius yang Dihadapi Durov

Berdasarkan laporan Decrypt , pengusaha teknologi berusia 39 tahun ini ditahan oleh Kantor Anti-Penipuan Nasional Prancis. Menurut TF1, penangkapan ini terkait dengan beberapa tuduhan serius, termasuk memfasilitasi kegiatan ilegal di Telegram.

Tuduhan tersebut dilaporkan melibatkan memfasilitasi terorisme, penjualan narkoba dan barang curian, penipuan, serta kegiatan kriminal lainnya yang diduga tidak dimoderasi oleh platform Telegram.

Jika tuduhan ini terbukti benar, dampaknya bisa sangat serius tidak hanya bagi Durov, tetapi juga bagi reputasi Telegram dan proyek-proyek yang terkait dengannya, termasuk The Open Network.

Dan hingga saat ini, Telegram belum merilis pernyataan resmi terkait penangkapan Durov tersebut.

Penangkapan Durov ini terjadi pada saat Telegram mengalami pertumbuhan signifikan. Pada bulan Juli, Durov mengumumkan bahwa basis pengguna Telegram telah melampaui 950 juta, dengan peningkatan signifikan pengguna yang disebabkan oleh naiknya popularitas game berbasis kripto di platform tersebut.

Salah satu game tersebut, Hamster Kombat, dilaporkan telah menarik lebih dari 300 juta pemain dalam beberapa bulan terakhir, menjelang peluncuran token dan airdrop-nya.

Dampak Penangkapan pada Harga TON 

The Open Network ( TON ), yang awalnya dikembangkan oleh Telegram sebelum dilepaskan pada tahun 2020 akibat tekanan regulasi, telah melihat kebangkitan popularitasnya karena Telegram secara bertahap mengintegrasikan kembali jaringan blockchain ini.

Afiliasi erat ini telah menjadi kekuatan pendorong di balik kenaikan signifikan harga TON, yang telah meningkat lebih dari 300 persen dalam setahun terakhir.

Namun, perkembangan terbaru ini berdampak negatif pada harga TON. Menyusul berita penangkapan Durov, TON mengalami penurunan signifikan hampir 17 persen hanya dalam 24 jam. Harga TON turun dari US$6,80 sebelum berita tersebar menjadi US$5,61, menurut data dari CoinGecko. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Stake to earn
APR hingga 10%+. Hasilkan lebih banyak dengan staking lebih banyak.
Staking sekarang!

Anda mungkin juga menyukai

ParaFi Capital melakukan tokenisasi sebagian dari pendanaan ventura senilai $1 miliar di Avalanche melalui Securitize

ParaFi Capital sedang melakukan tokenisasi kepemilikan dalam salah satu dana venturanya di blockchain Avalanche melalui platform Securitize. Dana yang ditokenisasi ini membuka strategi ventura ParaFi kepada kelompok investor baru, dengan memilih Avalanche karena kompatibilitas EVM-nya, transaksi yang cepat, dan biaya yang rendah.

The Block2024/09/13 10:04

Kraken mencari pengadilan juri untuk menentang tuduhan SEC tentang pengoperasian bursa sekuritas yang tidak terdaftar

Ringkasan Cepat Kraken meminta sidang juri dalam gugatan SEC setelah permohonannya untuk membatalkan gugatan tersebut ditolak bulan lalu.

The Block2024/09/13 09:58