Nayib Bukele Akui Adopsi Bitcoin di El Salvador Belum Sesuai Harapan

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengungkapkan bahwa adopsi Bitcoin di negaranya belum berjalan sejauh yang ia inginkan setelah mengadopsi aset kripto terbesar di dunia itu sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021. 

Baca juga: Penggunaan Bitcoin di El Salvador Turun, Hanya 12% Warga Lokal Pakai BTC

Dalam wawancara dengan majalah Time yang dirilis pada 29 Agustus, Bukele menyatakan bahwa meskipun Bitcoin memberikan dampak positif bagi El Salvador, hasilnya belum sebesar yang ia harapkan.

“[Banyak hal] yang bisa dilakukan. Bitcoin belum diadopsi secara luas seperti yang kami harapkan. Banyak warga El Salvador yang telah menggunakan Bitcoin, dan mayoritas bisnis besar di negara ini juga menerima pembayaran dengan Bitcoin. Namun, adopsi Bitcoin belum mencapai tingkat yang kami inginkan,” ungkap Bukele kepada majalah Time.

Bukele menegaskan bahwa penerapan Bitcoin di El Salvador bersifat sukarela, baik bagi warga negara maupun bisnis. Ia juga menekankan warga El Salvador bebas memilih untuk menggunakan Bitcoin atau tidak, dan mereka yang memilih untuk menggunakan Bitcoin mungkin akan mendapatkan keuntungan di masa depan.

“Jika mereka tidak ingin menggunakannya, ini adalah negara yang bebas. Saya memang mengharapkan adopsi yang lebih besar, tetapi kami selalu membanggakan diri sebagai negara yang bebas dalam segala hal,” ujarnya.

Baca juga: IMF Jajaki Risiko Terkait Bitcoin dengan El Salvador

Adopsi Bitcoin Tetap Membawa Dampak Positif bagi El Salvador

Kendati demikian, Bukele mencatat bahwa El Salvador telah merasakan manfaat dari posisinya sebagai negara yang ramah terhadap Bitcoin. Menurutnya, adopsi Bitcoin telah memberikan dampak yang positif bagi negaranya, menarik investasi, dan meningkatkan pariwisata.

Nama Nayib Bukele memang tidak asing bagi komunitas kripto, terutama sejak dirinya mengumumkan rencana untuk menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sama bersama dolar AS pada tahun 2021 lalu.

Sejak saat itu, Bukele telah mendorong berbagai inisiatif terkait Bitcoin, termasuk rencana pembangunan Bitcoin City yang bertenaga energi gunung berapi dan program kewarganegaraan bagi mereka yang berinvestasi minimal US$1 juta dalam BTC atau USDT.

Selain itu, El Salvador juga telah mengintegrasikan Bitcoin dalam sektor pendidikan. Pada 22 Agustus, Kantor Bitcoin Nasional El Salvador (ONBTC) meluncurkan program pelatihan dan sertifikasi Bitcoin bagi 80.000 pegawai negeri sipil untuk meningkatkan literasi kripto di kalangan pemerintahan.

Bukele mengatakan bahwa El Salvador telah menginvestasikan sekitar US$135 juta dalam Bitcoin. Situs web pemerintahan El Salvador menunjukkan bahwa negara ini kini memiliki 5.857,76 BTC yang bernilai sekitar US$345 juta pada harga saat ini. 

baca juga: El Salvador Mulai Program Sertifikasi Bitcoin bagi Pegawai Negeri