Pendiri Tron Justin Sun terpilih sebagai perdana menteri negara mikro berfokus kripto Liberland

Pendiri Tron, Justin Sun, mengambil peran barunya — sebagai perdana menteri Liberland, sebuah mikronasi yang mengklaim diri terletak di antara Kroasia dan Serbia.

Sun terpilih untuk memimpin Liberland, menurut pernyataan yang dirilis oleh negara berdaulat tersebut pada hari Selasa. Pengusaha Evan Luthra dan jurnalis Jillian Godsil juga terpilih untuk menjadi anggota Kongres. 

"Justin Sun dan Evan Luthra adalah pendatang baru di Liberland tetapi telah secara konsisten membuktikan diri sebagai pengusaha sukses di ruang kripto," menurut pernyataan yang dirilis oleh Liberland. "Rekam jejak mereka sebagai 'pelaku' sejati akan sangat penting dalam memajukan proyek blockchain kami, dan keterampilan serta dedikasi mereka menjanjikan manfaat bagi Liberland secara keseluruhan."

Liberland didirikan pada tahun 2015 dan merupakan "negara pertama yang mengadopsi bitcoin (BTC) sebagai mata uang resminya," menurut pernyataan sebelumnya dari negara berdaulat tersebut. Pemerintahnya bekerja pada "platform online terdesentralisasi," yang memungkinkan penduduknya untuk berpartisipasi di dalamnya. 

Untuk pemilihan baru-baru ini, Liberland menggunakan "sistem pemilihan berbasis blockchain." 

"Proses pemilihan, yang diatur oleh seperangkat aturan sederhana, sepenuhnya algoritmik, memberikan transparansi," kata negara berdaulat tersebut pada hari Selasa. "Sistem ini memiliki kemampuan unik untuk menghilangkan keraguan mengenai hasil pemilihan, tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang masih mengandalkan metode tradisional. Kami berharap menjadi contoh pelopor dari apa yang akan segera menjadi praktik umum."

Liberland didirikan oleh Vít Jedlička, seorang politisi Ceko, pada tahun 2015 dan kemudian terpilih sebagai presiden pertama negara tersebut, menurut laporan dari The New York Times. Liberland telah mengatakan bahwa Kroasia atau Serbia belum mengklaim wilayah 7 km²-nya.

Dari 2021 hingga 2023, Sun menjabat sebagai Perwakilan Tetap Grenada untuk Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Namun, ia terus menggunakan inisial H.E. ("Yang Mulia") sebelum namanya di akun resmi X-nya. 

Tron tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.