XRP Tunjukkan Support di Rp38.128: Peluang Naik atau Turun? (10/12/24)
Jakarta, Pintu News – XRP terus bertahan di zona positif dengan harga di atas Rp38.128 ($2.40). Setelah reli yang mendorong harga ke Rp41.679 ($2.65), XRP mengalami koreksi tetapi berhasil mempertahankan dukungan utama di Rp38.128. Harga saat ini diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan sederhana 100 jam, menunjukkan tanda-tanda ketahanan yang kuat.
Pola garis tren bullish juga terbentuk dengan dukungan di Rp38.859 ($2.45), memberikan fondasi kuat bagi potensi kenaikan lebih lanjut.
Peluang Kenaikan: Resistensi yang Harus Ditembus
Untuk memulai kenaikan signifikan, XRP harus menembus beberapa level resistensi kunci:
- Resistensi Utama: Rp39.682 ($2.50) dan Rp40.837 ($2.55) adalah level pertama yang harus dilalui. Penutupan di atas Rp41.679 ($2.65) dapat mendorong harga menuju Rp43.443 ($2.75) atau bahkan Rp46.118 ($2.92).
- Potensi Kenaikan: Jika momentum beli terus meningkat, XRP bisa menguji resistensi di Rp47.622 ($3.00) dalam waktu dekat.
Baca Juga: Lonjakan MOG dan 4 Memecoin yang Layak Dipertimbangkan: Peluang Besar di Pasar Crypto!
Risiko Penurunan: Level Dukungan Penting
Jika XRP gagal menembus resistensi utama, kemungkinan akan terjadi koreksi lebih lanjut. Dukungan pertama berada di sekitar Rp38.859 ($2.45), diikuti oleh Rp38.128 ($2.40). Penurunan lebih dalam dapat membawa harga ke Rp35.419 ($2.28) atau bahkan Rp33.897 ($2.15), yang menjadi zona dukungan utama untuk menjaga stabilitas jangka panjang.
Indikator teknis menunjukkan:
- MACD: Mulai kehilangan momentum di zona bearish.
- RSI: Berada di bawah level 50, mencerminkan tekanan jual yang meningkat.
Kesimpulan: Ke Mana Arah XRP?
XRP menghadapi peluang besar untuk kenaikan jika berhasil menembus resistensi di Rp41.679 ($2.65). Namun, kegagalan untuk melampaui level ini dapat menyebabkan koreksi lebih lanjut. Dengan pola garis tren bullish yang kuat, investor disarankan untuk memantau pergerakan kunci ini untuk membuat keputusan strategis.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- NewsBTC. XRP Price Shows Resilience at $2.40 . Diakses tanggal 10 Desember 2024.
- Featured Image: The Currency Analytics
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Prajual IDGN Capai $0,252, Naik 600% dalam 7 Hari jelang Listing
Pendiri Hex Richard Heart dicari oleh Interpol, Europol atas tuduhan penggelapan pajak dan penyerangan
Interpol telah mengeluarkan "Red Notice," atas permintaan Finlandia, untuk pendiri Hex dan PulseChain, Richard James Schueler, alias Richard Heart, atas tuduhan penggelapan pajak besar-besaran dan penyerangan. Daftar penjahat paling dicari Europol juga menampilkan Schueler, dan mengklaim bahwa ia secara fisik menyerang seorang korban berusia 16 tahun dengan menjatuhkannya ke tanah dan memukulnya berulang kali. "Rasanya hebat menjadi dicari. Tidak ada yang bisa menghentikan ide yang waktunya telah tiba," tulis Schueler di X Sabtu malam, dalam sebuah postingan yang mungkin r
Inilah 5 Kripto yang Siap Melawan Ancaman Komputer Kuantum
SEC mendenda anak perusahaan Jump Trading sebesar $123 juta karena mendukung stablecoin TerraUSD selama depeg
Ringkasan Singkat SEC dan Tai Mo Shan, anak perusahaan unit kripto Jump Trading, telah mencapai kesepakatan di mana yang terakhir akan membayar denda sekitar $123 juta setelah menghabiskan $20 juta untuk membantu menopang stablecoin TerraUSD pada Mei 2021. Tai Mo Shan akan membayar penalti tersebut tanpa mengakui atau menyangkal temuan SEC, sesuai dengan kesepakatan tersebut.