Pengumuman Jerome Powell Bikin Geger, Ini 3 Altcoin Terbaik yang Patut Kamu Beli Selama Koreksi Pasar!
Jakarta, Pintu News – Penurunan suku bunga Federal sebesar 25 basis poin (bps), yang biasanya dianggap sebagai katalis bullish, justru memicu aksi jual besar-besaran di pasar crypto. Kejatuhan harga Bitcoin memicu gelombang penurunan di altcoin, dengan banyak di antaranya menembus level dukungan krusial mereka.
Di tengah lonjakan volatilitas ini, muncul pertanyaan: apakah pasar altcoin mampu pulih dengan cepat sebelum memasuki tahun 2025?
Pemotongan Suku Bunga Terakhir Jerome Powell Sebelum 2025
Pengumuman pemotongan suku bunga Federal awalnya membawa efek positif, namun dengan cepat berubah menjadi kekhawatiran global.
Baca juga: Why Crypto Down Today (19/12/24): Likuidasi Kripto Senilai $588 Juta Memicu Kepanikan Pasar!
Dalam pernyataannya, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperkirakan bahwa pemotongan suku bunga di tahun 2025 mungkin tidak seagresif yang diharapkan oleh para trader.
Komentar hawkish ini meningkatkan ketidakpastian di pasar kripto dan saham secara signifikan. Ketegangan di kalangan trader pun melonjak, menyebabkan likuidasi besar-besaran di berbagai aset.
Altcoin Jatuh di Tengah Komentar Hawkish dari Fed
Saat harga Bitcoin anjlok, total kapitalisasi pasar crypto (di luar Bitcoin dan Ethereum) turun ke level terendah $954 miliar (sekitar Rp15.596 triliun), sebelum sedikit memantul kembali ke $992 miliar (sekitar Rp16.215 triliun) setelah menguji garis 200-day exponential moving average.
Sumber: TradingView via CoinSpeakerDalam 24 jam terakhir (19/12/24), pasar crypto mencatat total likuidasi sebesar $780,56 juta (sekitar Rp12,75 triliun), termasuk $143,76 juta (sekitar Rp2,35 triliun) dari Bitcoin dan $124,51 juta (sekitar Rp2,03 triliun) dari Ethereum .
Beberapa altcoin seperti Dogwifhat (WIF), Bonk (BONK), Fantom , dan Pepe (PEPE) mencatatkan penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir, masing-masing kehilangan sekitar 10-11% nilainya. DeFi dan meme coin menjadi yang paling tertekan dalam volatilitas ini.
Penurunan ini bisa jadi merupakan reaksi berlebihan terhadap komentar hawkish dari Federal Reserve tentang prospek suku bunga di masa depan. Bagi sebagian trader, situasi ini mungkin dianggap sebagai peluang untuk membeli aset-aset ini dengan harga diskon, jika mereka percaya pasar akan pulih dalam waktu dekat.
Di tengah pasar yang penuh dengan diskon, beberapa altcoin teratas menunjukkan peluang akumulasi di level dukungan kunci. Berikut adalah tiga altcoin terbaik untuk dibeli selama koreksi pasar ini.
Solana (SOL)
Solana menawarkan momen buy-the-dip dengan peluang siklus positif dalam pola falling channel pada grafik 4 jam. Meskipun mengalami penurunan 7,53% semalam, menciptakan pola bearish engulfing candle, harga SOL tetap dominan di atas level $200 (sekitar Rp3,27 juta).
Baca juga: Bitwise Luncurkan Solana Staking ETP, Harga SOL Siap Tembus Rp4,89 Juta?
Sumber: TradingView via CoinSpeakerSelain itu, aksi harga altcoin ini menunjukkan pola double-bottom reversal dengan divergensi bullish pada garis RSI. Berdasarkan level Fibonacci dan pola falling channel, Solana memiliki peluang rebound ke $233 (sekitar Rp3,8 juta) untuk menguji garis tren atas.
Jika reli berlanjut, breakout dapat mendorong harga SOL hingga $260 (sekitar Rp4,25 juta) sebelum tahun 2025.
SUI (SUI)
Harga Sui (SUI) mengalami pembalikan bullish dari level terendah 24 jam di $4,07 (sekitar Rp66.470) dengan membentuk pola Doji candle intraday. Pembalikan ini datang dari garis tren dukungan jangka panjang dan EMA 20-hari, mempertahankan harga di atas level $4,35 (sekitar Rp71.125) atau resistansi pivot R1.
Sumber: TradingView via CoinSpeakerJika pemulihan terus mendapatkan momentum, harga SUI kemungkinan akan menguji garis tren atas dari pola rising channel. Dalam skenario ini, harga SUI dapat mencapai level pivot R2 di $5,2359 (sekitar Rp85.557), menciptakan level tertinggi baru sepanjang masa.
Dogecoin (DOGE)
Dogecoin mengalami penurunan besar sebesar 9,13% tadi malam, menjadikan penurunan dalam sepekan terakhir mencapai 12,25%. Koreksi ini membawa harga DOGE turun ke level dukungan krusial di $0,3391 (sekitar Rp5.538).
Baca juga: Dogecoin Terancam Turun! Volume Transaksi Anjlok ke $415 Juta
Sumber: TradingView via CoinSpeakerMeskipun mengalami tekanan, harga DOGE tetap bertahan di atas dukungan pivot S1 di $0,3584 (sekitar Rp5.854). Selain itu, garis RSI menunjukkan divergensi bullish, yang meningkatkan peluang untuk pembalikan ke atas.
Berdasarkan level pivot, jika harga DOGE memulai reli rebound, target selanjutnya adalah pivot R2 di $0,5159 (sekitar Rp8.421). Dengan demikian, meme coin ini memiliki potensi untuk melampaui batas psikologis $0,50 dan mencatatkan level tertinggi baru dalam 52 minggu.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coinspeaker. 3 Altcoins to Buy for Quick Gains as Jerome Powell’s Comment Crashes Crypto . Diakses pada 19 Desember 2024
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Prajual IDGN Capai $0,252, Naik 600% dalam 7 Hari jelang Listing
Pendiri Hex Richard Heart dicari oleh Interpol, Europol atas tuduhan penggelapan pajak dan penyerangan
Interpol telah mengeluarkan "Red Notice," atas permintaan Finlandia, untuk pendiri Hex dan PulseChain, Richard James Schueler, alias Richard Heart, atas tuduhan penggelapan pajak besar-besaran dan penyerangan. Daftar penjahat paling dicari Europol juga menampilkan Schueler, dan mengklaim bahwa ia secara fisik menyerang seorang korban berusia 16 tahun dengan menjatuhkannya ke tanah dan memukulnya berulang kali. "Rasanya hebat menjadi dicari. Tidak ada yang bisa menghentikan ide yang waktunya telah tiba," tulis Schueler di X Sabtu malam, dalam sebuah postingan yang mungkin r
Inilah 5 Kripto yang Siap Melawan Ancaman Komputer Kuantum
SEC mendenda anak perusahaan Jump Trading sebesar $123 juta karena mendukung stablecoin TerraUSD selama depeg
Ringkasan Singkat SEC dan Tai Mo Shan, anak perusahaan unit kripto Jump Trading, telah mencapai kesepakatan di mana yang terakhir akan membayar denda sekitar $123 juta setelah menghabiskan $20 juta untuk membantu menopang stablecoin TerraUSD pada Mei 2021. Tai Mo Shan akan membayar penalti tersebut tanpa mengakui atau menyangkal temuan SEC, sesuai dengan kesepakatan tersebut.