Investasi di AI Agent: Sudah Terlambat atau Masih Ada Harapan?
Di tengah maraknya diskusi tentang perkembangan teknologi, terutama pada tahun 2025, pertanyaan besar muncul, apakah kita sudah terlambat untuk berinvestasi di AI agent?
Topik ini dibahas secara mendalam dalam sebuah episode dari Milk Road Show , yang dipandu oleh Jay Hamilton bersama Kepala Pertumbuhan di DeFi Llama, Patrick Scott.
Artikel ini merangkum wawancara mereka, mengupas analisis pasar terkini, prediksi pertumbuhan AI agent dan peluang investasi di sektor ini.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Dalam diskusi tersebut, Patrick Scott menjelaskan kondisi pasar yang sedang berdarah-darah. Meski banyak investor panik, ia menekankan bahwa situasi saat ini adalah koreksi pasar, bukan perubahan struktur fundamental.
“Semua alasan untuk optimisme pada kripto dua bulan lalu masih berlaku hari ini,” ujar Scott.
Ia mengaitkan penurunan ini dengan beberapa faktor, seperti spekulasi menjelang pelantikan Presiden AS dan berita penjualan Bitcoin terkait Silk Road oleh Departemen Kehakiman AS.
Menurutnya, penurunan ini merupakan reaksi berlebihan yang kerap terjadi pada siklus awal tahun. Scott juga menekankan bahwa banyak pengembang dan investor tetap optimis terhadap prospek kripto di tahun 2025.
AI Agent: Narasi Utama Tahun 2025
Salah satu poin utama yang dibahas adalah AI agent sebagai tren besar dalam teknologi dan investasi. CEO Nvidia, Jensen Huang, menyebut AI agent sebagai peluang bernilai triliunan dolar AS, yang dapat mengubah cara manusia bekerja dan berinteraksi.
AI agent didefinisikan sebagai entitas berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk menjalankan tugas spesifik, seperti asisten coding layanan pelanggan, atau bahkan pengelola investasi.
“AI agent adalah bagian dari siklus adopsi teknologi yang sedang naik,” ungkap Patrick.
Ia membandingkan pertumbuhan pasar AI saat ini dengan DeFi di tahun 2020-2021, yang tumbuh dari kapitalisasi pasar US$10 miliar menjadi US$60 miliar hanya dalam empat bulan.
“Jika kita berada di titik yang sama dengan DeFi pada masa itu, masih ada potensi pertumbuhan yang signifikan,” tambahnya.
Infrastruktur dan Peluang Investasi
Patrick juga menyoroti bahwa investasi pada infrastruktur AI agent, seperti framework dan launchpad, menawarkan peluang yang lebih stabil dibandingkan agen spesifik.
Salah satu contohnya adalah Eliza Framework dari AI16z , yang menarik perhatian ribuan pengembang dalam waktu singkat.
“Framework ini mendapatkan 5.000 bintang GitHub hanya dalam dua bulan, sesuatu yang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk proyek lain,” jelasnya.
Selain itu, ia menyebut Virtuals dan Meteora sebagai proyek infrastruktur yang layak dipantau.
“Dengan Virtuals, Anda bisa mendapatkan eksposur ke performa narasi tanpa harus terlalu mendalami proyek individual,” ujarnya.
Risiko di Balik Potensi Besar
Meski optimis, Patrick mengingatkan bahwa sektor ini tidaklah bebas risiko. Banyak proyek AI agent saat ini lebih bersifat spekulatif, menyerupai gelembung NFT atau metaverse di masa lalu.
“90 persen whitepaper proyek-proyek ini terasa seperti janji-janji kosong,” ujarnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa AI agent sudah lebih mendekati penerapan nyata dibandingkan teknologi metaverse.
“Lakukan riset Anda sendiri, pahami bahwa teknologi ini masuk akal untuk jangka panjang, tetapi gelembung dapat terjadi dalam jangka pendek,” ujar Patrick.
AI agent berada di garis depan teknologi tahun 2025, menawarkan peluang investasi yang besar sekaligus risiko yang signifikan.
Dengan pengembang dan investor besar seperti AI16z dan Virtuals yang memimpin inovasi, sektor ini layak diperhatikan. Namun, seperti yang ditekankan dalam wawancara ini, berhati-hati dalam berinvestasi adalah kunci.
“Kita sedang menyaksikan momen besar dalam sejarah teknologi. Tetapi di setiap peluang, selalu ada risiko,” tutup Patrick. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Dari Desentralisasi Operator Telekomunikasi hingga Membangun Fondasi AI: Redefinisi Jaringan Komunikasi oleh Roam
Ringkasan Cepat Mengapa Roam Mewakili Perbatasan Berikutnya dalam Pengembangan Infrastruktur AI
Penelitian Terbuka: Pelanggaran Keamanan di 2024: Solusi Pengetahuan Nol & Jaringan Tengah Malam
Sorotan: Narasi bersaing berjuang untuk menetapkan nada untuk 2025
Faktor makroekonomi secara signifikan mempengaruhi pasar kripto dan jelas memegang kendali. Kolom ini diadaptasi dari buletin The Scoop.
MoonPay mengakuisisi perusahaan pembayaran Solana 'terkemuka' Helio dalam kesepakatan senilai $175 juta
Ringkasan Cepat MoonPay telah mengakuisisi aplikasi pembayaran Helio dalam upaya untuk memperluas dan meningkatkan layanan pembayaran yang ada. Kesepakatan untuk membeli perusahaan pembayaran berbasis Solana ini bernilai $175 juta, menurut Fox Business.