Pyth meluncurkan oracle baru 'Lazer' untuk menyediakan umpan harga bagi aplikasi yang sensitif terhadap latensi
Pyth Network telah memperkenalkan Lazer, sebuah oracle baru yang dirancang untuk melengkapi penawaran Pyth Core yang sudah ada. Ini ditujukan untuk aplikasi yang sensitif terhadap latensi seperti perdagangan frekuensi tinggi, derivatif, dan protokol futures perpetual.
Pyth Network memperkenalkan solusi oracle baru, Lazer, yang dirancang sebagai penawaran oracle pelengkap untuk Pyth Core, khusus menargetkan aplikasi perdagangan dan bursa yang sensitif terhadap latensi.
Dengan peluncuran Lazer, Pyth mengatakan akan menawarkan umpan harga dengan latensi ultra-rendah dengan saluran frekuensi yang dapat disesuaikan yang dapat diperbarui secepat satu milidetik. Ini dapat memungkinkan protokol DeFi untuk melakukan analisis pasar dan operasi secara real-time, berpotensi mengungguli bursa terpusat.
Proyek ini mencatat bahwa solusi ini dirancang untuk meminimalkan biaya komputasi di lingkungan blockchain, membuatnya efisien untuk operasi dengan throughput tinggi, seperti mendukung 20 umpan harga secara bersamaan di Solana.
Layanan ini akan beroperasi di berbagai lingkungan blockchain, termasuk Ethereum Virtual Machine (EVM) dan Solana Virtual Machine (SVM), dan berencana untuk memperluas dukungannya ke blockchain lain. Pyth Lazer mendukung hingga 1.000 umpan harga berbeda dan menawarkan data terperinci seperti harga bid-ask dan kedalaman pasar.
Tidak seperti oracle tradisional yang bergantung pada sumber data pihak ketiga, Pyth mendapatkan datanya langsung dari penerbit pihak pertama, termasuk bursa terkemuka, pembuat pasar, dan penyedia layanan keuangan. Baru-baru ini, Pyth berkolaborasi dengan Revolut, sebuah perusahaan teknologi keuangan populer, yang menjadi penerbit data di jaringan untuk berbagai aset.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
30% validator Ethereum mengisyaratkan batas gas blok yang lebih tinggi, data menunjukkan
Lebih dari 30% validator Ethereum telah menyatakan dukungan untuk meningkatkan batas gas blok, menurut data yang dikumpulkan oleh peneliti Ethereum Foundation, Toni Wahrstätter. Batas gas saat ini sebesar 30 juta dianggap sebagai hambatan karena meningkatnya permintaan dan kompleksitas aplikasi di Ethereum.
DuckChain (DUCK): Layer 2 TON Pertama
JPMorgan Bocorkan Potensi Besar ETP XRP dan Solana
Kebijakan Trump Bisa Jadi Keuntungan Besar Bagi XRP!